KELAS XI SMT 2 BAB 1 - PASSIVE VOICE
Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu
bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan melakukan aksi. Tidak
seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi (doer of
action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil
dari suatu aksi tersebut (receiver of action).
Active
|
My
parents plant some flowers
(Pelaku aksi) |
Passive
|
Some
flowers are planted by my parents
(Penerima aksi) |
Umumnya, kalimat aktif yang bisa ditransformasi menjadi kalimat pasif berbentuk kalimat aktif yang mengandung transitive verbs (kata kerja yang memerlukan objek langsung) seperti make, bring, buy, write dan sebagainya. Sebaliknya, kalimat pasif yang mengandung intransitive verbs (kata kerja yang tidak memerlukan objek langsung) seperti cry, swim, go, arrive, dan die tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.
Namun, apabila intransitive verbs tersebut diikuti oleh preposition, ada
kemungkinan kalimat tersebut bisa diubah menjadi kalimat pasif tetapi kalimat
pasif yang terbentuk akan sangat kaku.
sumber gambar: eslcafe.us
Rumus Passive
Voice
Untuk membentuk kalimat pasif,
rumus sederhana berikut biasanya digunakan tetapi tetap harus disesuaikan
dengan tense kalimat.
Subject + to be (am/is/are) + past participle (pp)
|
||
Tense
|
Rumus Passive
Voice
|
Contoh Passive
Voice
|
am/is/are + pp
|
is created
|
|
am/is/are
being + pp
|
is being
created
|
|
was/were + pp
|
was created
|
|
was/were being
+ pp
|
was being
created
|
|
has/have been
+ pp
|
has been
created
|
|
had been + pp
|
had been
created
|
|
Simple Future
|
will be + pp
|
will be
created
|
Future
Continuous
|
am/is/are
going to be + pp
|
is going to be
created
|
Future Perfect
|
will have been
+ pp
|
will have been
created
|
Penggunaan kalimat pasif dengan
perfect continuous tenses biasanya jarang dilakukan karena menghasilkan
struktur kalimat yang terlalu rumit dan sulit dipahami. Oleh karena itu, hal
ini sebaiknya dihindari meskipun secara tata bahasa benar (grammatically correct).
Penggunaan
& Contoh Passive Voice
Kalimat pasif umumnya digunakan
dalam kondisi sebagai berikut:
a) Ketika pelaku aksi (doer of action) tidak diketahui
Mau
latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com
|
My money has been stolen.
Dalam contoh passive voice ini, pembicara tidak mengetahui siapa
yang mencuri dompetnya.
|
b) Ketika pelaku aksi (doer of action) sudah jelas dan tidak
perlu disebutkan
|
Wheat is grown in Karawang.
Dalam contoh ini, sudah sangat jelas bahwa petani adalah pelaku
aksi atau orang yang menanam gandum.
|
c) Ketika tidak ingin memberitahukan siapa pelaku aksi (doer of
action)
|
Mistakes were made.
Dalam contoh ini, pembicara tidak mau memberitahu siapa yang melakukan
kesalahan.
|
d) Ketika pelaku aksi (doer of action) adalah semua orang
(people in general)
|
Transjakarta is used as an alternative means of transportation
to avoid traffic jam.
Dalam contoh ini, pelaku aksi adalah semua orang karena transjakarta dapat
digunakan oleh masyarakat luas.
|
e) Ketika pelaku aksi telah disebutkan pada kalimat sebelumnya
(apabila terdapat di suatu paragraf)
|
Mr. Han caught Ari cheating on the test. Ari was given
punishment immediately.
Dalam contoh passive voice ini, Mr. Han sebagai pelaku aksi
sudah disebutkan sebelumnya sehingga tidak perlu ditambahkan pada kalimat
kedua.
|
Pelaku Aksi
dalam Passive Voice
Dalam beberapa kondisi penggunaan
passive voice, by-phrase (frasa yang menyatakan pelaku aksi) tidak digunakan
karena beberapa alasan sebagaimana tertulis di atas. Namun, sebenarnya kita
dapat memasukkan pelaku aksi jika informasi tersebut sangat penting atau dalam
kondisi sebagai berikut :
a) Ketika
terdapat informasi baru (kalimat kedua).
|
Bottled water
comes from mountain water. It is produced by water company.
|
b) Ketika
mengetahui nama jelas pelaku aksi atau pelaku aksi adalah orang terkenal.
|
Siti Nurbaya
was written by Marah Roesli.
|
c) Ketika
identitas pelaku aksi sangat mengejutkan atau tidak dikira-kira.
|
It is hard to
believe that this beautiful jazz melody was composed by an eight-year-old.
|
Passive
Voice dengan Get
Kata get dapat juga digunakan
pada kalimat pasif untuk menggantikan to be (am/is/are). Biasanya kalimat pasif
dengan kata get digunakan pada percakapan informal. Sama seperti ketika
menggunakan to be (am/is/are), bentuk get yang digunakan juga harus disesuaikan
dengan tense kalimat.
Subject + to
be + past participle (pp)
|
||
Tense
|
Rumus Passive
Voice
|
Contoh Passive
Voice
|
Simple Present
|
get/gets + pp
|
get treated
|
Present
Continuous
|
am/is/are
getting + pp
|
is getting
treated
|
Simple Past
|
got + pp
|
got treated
|
Past
Continuous
|
was/were
getting + pp
|
was getting
treated
|
Present
Perfect
|
has/have
gotten + pp
|
has gotten
treated
|
Past Perfect
|
had gotten +
pp
|
had gotten
treated
|
Simple Future
|
will get + pp
|
will get
treated
|
Future
Continuous
|
am/is/are
going to get + pp
|
is going to
get treated
|
Future Perfect
|
will have
gotten + pp
|
will have
gotten treated
|
Demikianlah penjelasan ringkas
mengenai passive voice dalam bahasa Inggris. Perlu diingat bahwa kalimat pasif
dianggap lebih formal daripada kalimat aktif. Oleh karena itu, kalimat pasif
umumnya digunakan dalam penulisan seperti penulisan ilmiah, laporan teknis, dan
artikel koran dan jarang digunakan pada percakapan sehari-hari.
Kontributor:
Siti Sarah Safira, S.Hum.
Alumni Sastra Inggris UI
Alumni Sastra Inggris UI
Referensi:
Riggenbach H., & Samuda V. (2000). Grammar Dimensions 2: Form, Meaning, and Use. Boston: Heinle & Heinle.
Source: https://www.studiobelajar.com/passive-voice/
Riggenbach H., & Samuda V. (2000). Grammar Dimensions 2: Form, Meaning, and Use. Boston: Heinle & Heinle.
Source: https://www.studiobelajar.com/passive-voice/
Komentar
Posting Komentar